Skip to main content

Mengenal Lebih Jauh APD untuk Bagian Kepala


Macam-Macam Alat Pelindung Kepala di Tempat Kerja

Hard Hats atau helm pekerja

Helm pekerja dapat melindungi para pekerja dari dampak berkelanjutan bahaya sebagai contoh kejutan arus listrik dan bahaya kebakaran. Alat pelindung kepala harus memenuhi minimal standar ANSI Z89.1-2009 atau yang terbaru

Helm pekerja dibagi menjadi dua jenis yaitu:

  1. Tipe I, digunakan untuk mengurangi besar daya dari benturan yang muncul akibat terpaan suatu benda yang mengenai bagian atas kepala. Contoh dari bentuk benturan yang dimaksud adalah palu atau paku yang jatuh dari atas
  2. Tipe I, digunakan untuk mengurangi efek samping dari benturan yang dihasilkan dari terpaan yang mungkin diterima dari tengah, dari samping ataupun dari atas kepala. Bentuk benturan ini misalnya, benturan yang terjadi dengan ujung tajam dari sisi meja atau tiang penyangga


Helm pekerja juga dapat digolongkan menjadi tiga kelas atau tiga golongan, yaitu:

  1. Kelas G (sebelumnya dikenal sebagai kelas A) – Helm pekerja yang masuk dalam kategori ini adalah yang digunakan untuk kepentingan umum dan memberikan perlindungan terhadap paparan konduktor elektrik voltase rendah sampai dengan 2.200 volt
  2. Kelas E (sebelumnya dikenal sebagai kelas B) – Helm pekerja yang masuk dalam kategori ini adalah yang digunakan untuk pekerjaan di lingkungan berbasis elektronik, yang memberikan perlindungan terhadap paparan konduktor elektrik voltase tinggi sampai dengan 20.000 volt
  3. Kelas C – Helm pekerja jenis ini tidak memberikan perlindungan elektrik apapun dan seringkali bersifat konduktor elektrik


Setiap helm pekerja harus memiliki label di lapisan bagian dalamnya yang menuliskan produsen,standar ANSI dan kelas dari helm tersebut

(Sumber gambar: https://sadkes.net/2016/11/26/pelindung-kepala-di-tempat-kerja)


Bump Cap
Tidak seperti helm pekerja, bump cap tidak melindungi kepala dari benda jatuh,karena biasanya terbuat dari plastik maupun kain. Bagaimanapun, pekerja harus menggunakan bump cap untuk bekerja, di area yang memiliki level bahaya rendah.

Perawatan dan Penyimpanan
Inspeksi dan pembersihan secara berkala akan memperpanjang masa pakai dari alat pelindung kepala. Inspeksi rutinn  harian terhadap lapisan luar helm, sistem suspensi dan aksesoris lain dari lubang-lubang, retakan, goresan atau cedera lain dari luar yang dapat mengurangi nilai perlindungan dari alat pelindung kepala. Cat, lapisan cat dan beberapa pembersih dapat melemahkan lapisan helm dan mungkin mengurangi kekebalan elektrik.
Jangan menyimpan alat pelindung kepala langsung di bawah sina matahari, sebab sinar UV dan suhu ekstrim dapat menimbulkan kerusakan. Apabila helm pelindung terkena kerusakan, baik yang terlihat maupun tidak terlihat.

Comments

Popular posts from this blog

Segregasi pada Beton Cor : Jenis, Penyebab Segregasi dan Solusi

Apa itu Segregasi pada Beton Cor Segregasi adalah keadaan di mana terjadi kecenderungan pemisahan partikel agregat pada campuran cor beton. Agregat (material granular) yaitu pasir, kerikil, batu pecah, dan material pengisi campuran cor beton tidak dapat menyatu sebagai sebuah campuran yang homogen. Hal ini menyebabkan masalah pada tahap pengecoran baik ketika pengerjaan proyek pembangunan maupun masalah jangka panjang terkait ketahanan dan kekuatan bangunan jika tidak segera ditangani. (Segregasi Beton; photo by: http://constructioncost.co) Jenis-Jenis Segregasi Beton Ada beberapa tipe segregasi yang dapat terjadi pada beton: 1. Pemisahan agregat kasar dari adukan 2. Pemisahan air dari adukan semen (Bleeding) 3. Pemisahan pasta semen dari campuran adukan cor beton (Segregasi  pada dasar bangunan; photo by:https://theconstructor.org) Penyebab Segregasi Beton Ada beberapa kemungkinan penyebab segregasi pada beton cor, di luar dari factor eksternal yang terjadi di lapangan

Sewa atau Rental Gergaji Mesin (Chain Saw) di POJATEK (Melayani Area Jogja, Jawa Tengah dan sekitarnya)

Penggunaan Gergaji Mesin atau Mesin Chain Saw sangat membantu dalam pekerjaan pemotongan batang pohon maupun kayu jenis lainnya; dengan adanya Gergaji Mesin, para pekerja dapat menghemat waktu dan tenaga sekaligus meningkatkan produktivitas dan kinerja. Pada dasarnya gergaji mesin dibagi menjadi 3 bagian, yaitu mesin penggerak, rantai gergaji dan mata potong gergaji. (Mesin Chain Saw Stihl) Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemakain gergaji mesin dan perawatannya, yaitu sebagai berikut: (Gergaji Mesin) 1. Cara Pencampuran Bahan Bakar Bahan Bakar untuk gergaji mesin diisi dengan takaran tertentu, yang harus diperhatikan dalam pengisian bahan bakar mesin chain saw adalah sebagai berikut: ·         Siapkan botol takaran pencampuran bahan bakar ·         Siapkan bahan bakar (bensin dan oli samping) ·         Perhatikan indicator takaran yang akan digunakan (standar bahan bakar mesin chain saw adalah 25:1) ·         Isi oli bensin ke botol pen

Cara Mengecat dengan Kompresor

Sebagai peralatan pneumatik, kompresor dapat memompa udara yang dapat digunakan untuk beragam keperluan di berbagai bidang (cleaning, otomotif). Selain itu kompresor juga dapat digunakan untuk mengecat baik tembok, besi, maupun kayu. Akan tetapi banyak yang lebih memilih metode pengecatan konvensional yang dianggap lebih mudah, meskipun sebenarnya mengecat dengan kompresor lebih cepat. Berikut adalah step by step cara mengecat dengan kompresor yang dapat anda lakukan di rumah sendiri. (Pengecatan Kayu dengan Kompresor) 1. Tentukan jenis dan banyak cat yang akan digunakan Gunakan cat sesuai fungsinya, apakah untuk tembok atau untuk kayu atau untuk besi. Kemudian ukur dimensi benda yang hendak dicat (panjang, lebar, tinggi). Konsultasikan dengan ahli cat terkait jumlah dan takaran campuran air atau thinner yang akan digunakan. (Contoh cat tembok untuk interior rumah) 2. Pilih jenis kompresor sesuai kebutuhan (Listrik/Engine) Apabila memilih untuk menggunakan kompresor listrik, pastikan