Pokoh Jaya Teknik

Perubahan inovasi teknologi seperti pada bidang konstruksi berpengaruh kepada pola pikir dan selera masyarakat, seperti halnya epoxy lantai yang mulai banyak digunakan oleh masyarakat, baik untuk bangunan dengan fungsi guna pemakaian umum, maupun pada rumah tinggal pribadi. Epoxy merupakan material pelapis lantai yang terbuat dari bahan campuran resin dan bahan pengeras ( poliamina ), sehingga menimbulkan reaksi kimia yang menyebabkan material epoxy mengeras seperti sebuah plastik yang kaku, sehingga mampu melindungi lantai dari gesekan atau benturan dengan benda keras, dan mampu melindungi dengan daya tahan yang lama. (Epoxy lantai dekoratif, sumber foto: maggiescarf.com) Epoxy lantai biasanya memiliki ketebalan minimal 2 mm atau 2000 microns, untuk ketebalan di bawah 2 mm biasanya hanya disebut sebagai epoxy coating saja, yang membedakan adalah campuran bahan, ketebalan dan daya tahannya yang lebih rendah daripada floor epoxy .  Epoxy lantai sendiri ada beragam jenisnya sesuai denga

Memasuki bulan Desember, ada sebuah nuasa yang ditunggu-tunggu yaitu gemerlapnya lampu dan ornamen-ornamen dan musik yang saling berpadu menyambut perayaan Natal. Salah satu yang jadi ciri khas Natal adalah kehadiran Pohon Natal dengan berbagai hiasan baik di rumah maupun di toko-toko, perkantoran dan pusat perbelanjaan. (Pohon Natal dari Balon, foto dari:  DeerMia ) Dekorasi yang sama tentunya hanya memberi kesan nostalgia, tapi dengan sedikit kreasi dan inovasi, Pohon Natal bisa menjadi satu hal yang lebih bernilai tinggi. Berikut merupakan inspirasi pohon natal dari berbagai macam material dan desain yang bisa anda kreasikan untuk memeriahkan suasana Natal. 1. Pohon Natal dari Sendok Plastik (Pohon Natal dari Sendok Plastik, foto dari: Heathered Nest ) Siapa sangka kita bisa membuat pohon natal sendiri dari bahan-bahan sederhana yang kita punya di rumah, yaitu dengan sendok plastik. Dengan menyusun ujung sendok bertumpuk akan membuat rangkaian sendok menyerupai bentu pohon cemara. T

        Memasuki musim penghujan, kebutuhan tempat tinggal yang aman untuk berteduh meningkat. Sehingga talang air menjadi salah satu hal yang paling banyak diperhatikan saat musim hujan. Setelah pada artikel sebelumnya kita membahas jenis-jenis talang air yang umum digunakan, kali ini kita akan membahasa bagaimana memilih talang air yang terbaik untuk rumah tinggal anda, bahkan mungkin gedung kantor dan bangunan lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: (Talang air; foto dari: commons.wikipedia.org)       1.  Menentukan Ukuran Talang Air Sebelum melakukan instalasi talang air, penting untuk menghitung ukuran talang air yang dibutuhkan agar dapat menampung air hujan secara maksimal.  Jika ukuran talang air terlalu kecil, saluran air akan mengalami kelebihan beban dan tidak jarang menjadi penyebab kerusakan pada struktur rumah. Pertimbangan ukuran atap dan curah hujan di area tempat tinggal perlu dilakukan agar mendapat ukuran yang tepat namun juga secara desain tidak menggan

Selain menentukan jenis atap rumah pada saat proses pembangunan, hal kecil yang tetap harus diperhatikan adalah perancangan posisi talang atau saluran penampungan air. Talang air memiliki fungsi utama menjadi jalan bagi air hujan yang jatuh ke atap rumah ke saluran air yang ditentukan, seperti saluran khusus air hujan, area sumur resapan, dan tangki penampungan air hujan. Jika dalam proses konstruksi talang hujan lupa dipasang, maka air hujan akan langsung mengalir bebas dari atap dan dapat menimbulkan rembesan pada plafon atau dinding.  Rembesan air yang tidak dikontrol dengan instalasi talang yang baik dapat menyebabkan korsleting pada kabel listrik yang berada dalam plafon. (Kondisi talang air rumah saat hujan; foto by: istock.com) Agar tidak terjadi salah perhitungan, pemilihan jenis dan ukuran talang perlu disesuaikan dengan konsep dan desain rumah. Berikut ini adalah beberapa jenis talang air, dengan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan

 Pengelasan merupakan kegiatan yang memerlukan keterampilan dan ketelitian cakap, juga keselamatan kerja. Prosedur kerja yang safety diperlukan untuk menekan resiko terjadinya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada saat proses pengelasan. Apa saja prosedur keselamatan kerja yang harus kita penuhi saat pengelasan, berikut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan saat bekerja dengan mesin las.   (foto diambil dari: flickr.com) 1. Pastikan mesin dalam keadaan baik Adanya berbagai inovasi pada desain mesin las dinilai meminimalkan resiko bahaya, dengan berbagai pengujian dan standar, mesin las yang dijual di pasaran dipastikan sudah lolos penilain layak pakai. Adapun ada beberapa kondisi mesin las yang perlu diperhatikan, yaitu apakah mesin las dalam kondisi baik (utuh, tidak ada kerusakan pada body , tombol-tombol dan port ), kemudian apakah ada kerusakan atau cacat pada kabel maupun gagang las atau tidak. Apabila terlihat tanda-tanda kerusakan pada mesin, tidak disarankan untu

 Gerinda tangan merupakan salah satu peralatan yang sangat membantu dan fleksibel untuk digunakan dalam berbagai pekerjaan perbaikan, crafting , sampai wood-working . Selain dari sisi fleksibel yang dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai obyek, ukuran yang compact dan berat yang cukup ringan membuat gerinda tangan mudah digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari muda-tua bahkan bagi wanita maupun pria. (Gerinda tangan, foto dari: bosch-pt.co.id) Untuk memanfaatkan fungsi dari gerinda tangan dengan baik, maka kita perlu mengenali jenis-jenis mata gerinda tangan, apa saja yang dapat digunakan dengan optimal, sehingga kita dapat melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien. Apa saja jenis-jenis mata gerinda tangan, berikut pembahasannya : JENIS - JENIS MATA GERINDA Berdasarkan material yang dikerjakan, mata gerinda tangan dikelompokkan untuk pengerjaan logam (besi-baja), kayu, bahan bagunan (beton-keramik-kaca) dan mata gerinda untuk pekerjaan finishing.  A. Mata Gerinda untuk Pe